Sunday, January 6, 2013

The New Generation of IMTEK



Helloww  Guyss… J J


IMTEK baru ngadain acara nih bulan desember kemaren..
Acara ini merupakan lanjutan kaderisasi dari MEET n GREET kemudian CHROME, dan ini adalah kaderisasi terakhir yaiituuu ,,,,  POTATO III ( Principle of Train and Application to Organization ) POTATO III ini dilaksanakan pada tanggal 21 – 23 desember 2012 di kawasan wisata gunung salak..


 Ini adalah foto sebelum keberangkatan


        
 acara rutin yang diselenggarakan setiap tahun ini terbilang sukses looh… J J
POTATO III ini bertujuan agar para generasi baru dapat mengenal lebih jauh tentang IMTEK, dan agar para peserta sebagai generasi baru dapat belajar tentang organisasi dan diharapkan dapat membangun IMTEK menjadi lebih sukses dan lebih berguna kedepannya..

Banyak materi yang diberikan di acara ini diantaranya mental block, ESQ, TOL, dan buaanyak lagi yang sangat berguna untuk melatih jiwa kepemimpinan, kebersamaan, dan berorganisasi…

and this is the photo galery of POTATO III
    




Acara nya seruu bangett kaaann,,,

Naahhh diantara semua peserta terbaik terpilihlah 2 org sebagai peserta yg terbaik,, ini dia org nya
Maxi Willyam dan Atika ,, selamat yaa buat kalian,, J


Ini torehan dan tanggapan dari 2 peserta terbaik ..

   Maxi
  Kritik : Konsepnya udah bagus dan sesuai dengan tujuan POTATO, tapi seharusnya senior dan junior harus lebih dekat lagi, harusnya bikin acara yang lebih akrab lagi.
   Outbond : Outbondnya biasa, seharusnya semuanya pada turun dan ikut khususnya panitia. Jadi lebih lebih terasa keberasamaannya.
   Jadi peserta terbaik : kaget banget. Apalagi banyak banget kesalahan, jadi nggak kepikiran bisa jd peserta terbaik.
  Saran : lebih ditingkatkan lagi, harus lebih akrab antara senior dan junior.

   Atika
   Kritik : Konsep potatonya bagus bangett, karena menurut aku setelah materi pada ngantuk” ehh tiba” langsung JM ( jurit malem ) jadi gak ngantuk lagi. Apalagi JM yg ke-2. Haduuhh,, sumpaah gak nyangka banget bisa sampe kayak gituu. Langsung pada syok semua termasuk aku. Hehe ^^
Jaadi konsepnya kereennnn bgttt… J J
   Panitia : kepanitiaannya bagus kok. Cuma ada sedikit kekurangan karna ada panitia yg merangkap jadi mentor. Tapi gak jadi masalah besar kok..
   Jadi peserta terbaik : jeelas seneeng bgt, meskipun harus penuh perjuangan,ha ha ha J. Tapi di perjuangan itu banyak banget pelajaran yang dapat diambil dan bisa diterapin.
   Jadi keluarga IMTEK : seneng banget dan lega menjadi keluarga IMTEK, soalnya hal yang sudah ditunggu-tunggu lama akhirnya terwujud juga.
   Kekurangan : kamar mandi nya ga ada air kaka…, jadi kalo mau buang air jadi bingung. Intinya sih Cuma dari segi prasarananya khususnya kamar mandi.

 Banyak pengalaman dan pelajaran berharga yang didapat dari POTATO III , dan semoga semua itu dapat digunakan oleh para generasi baru untuk lebih memajukan IMTEK  kedepannya.. semoga IMTEK semakin jaya dan sukses serta terkenal di Indonesia maupun luar negeri JJ

Go Green….
Go Chemical Engineering….
Go IMTEK….






Friday, January 4, 2013

Jadwal UAS TKI

Go green ...

Agktn 2011 pagi
Senin 07-01-13 09.00-11.00 (A.6.1 n 6.2) satuan proses 
rabu 09-01-13 15.30-17.30 (A.3.3 n 3.4) satuan operasi 
jumat 11-01-13 15.30-17.30 (A.2.3 n 2.4) pengndalian proses
senin 14-01-13 09.00-11.00 (A.3.3 n 3.4) kimiafisika
kamis 17-01-13 15.30-17.30 (A.3.1 n 3.6) teknologi bioproses
jumat 17-01-13 09.00-11.00 (A.3.2 n 3.5) thermodinamika teknik kimia 1
senin 21-01-13 13.00-15.00 (A.6.1 n 6.2) utilitas 1

Agktn 2010
selasa 8-1-2013 13.00-15.00 B.3.1 PB
senin 14-1-2013 09.00-11.00 A.6.3 tekling 2
Selasa 15-1-2013 15.30-17.30 A.6.1 TRK 1
Rabu 16-1-2013 15.30-17.30 A.3.4 statistik
kamis 17-1-2013 15.30-17.30 A.3.4 PPC
jum'at 18-1-2013 13.00-15.00 A.6.3 Satpros 3
Senin 21-1-2013 15.30-17.30 A.2.3 SPL
selasa 22-1-2013 09.00-11.00 A.3.4 SO 3

Agktn 2009 pagi
Kamis : k3 09-11 a.6.1
jum'at : nabati 15.30-17.30 a.6.1
selasa : desain kolom pemisah 13.00-15.00 a.6.2
rabu : dsain bjana 15.30-17.30 a.3.1
kamis : katalis 15.30-17.30 a.32
jumat:penndalian pncmaran 09.00-11.00 a.2.1
senin : plant desain 13.00-15.00 a6.3
selasa : membran 15.30-17.30 a.31 a.36

Angktn 2011 malam
Senin 7 jan sat.pros a36
rabu 9 jan sat.operasi a33
jumat 11 pengendalian proses a33
snin 14 KF a33
kms 17 jan tek.bio a23
jmt 18 jan trmdnmka a36
snin 21 jan utilitas a32.
Smw dimulai hbs maghrib

Angktn 2009 malem
Senin 7 tek polimer 32
kamis 10 k3 26
jumat 11 industri nbti 31
rbu 16 dsain bjana 36
kamis17 jar pnukar 32
jumat 18 pngd penc25
senin 21 plant 26
slsa 22 tek biokim 36

Angktn 2012 KA-02
7-01-13 pik jam 13-15 a 6.1 - a 6.2
8-01-13 kimdas jam 9-11 a 6.1-a 6.2
9-01-13 ingg jam 9-11 a 6.1- a 6.2
10-01-13 indo jam 9-11 a 3.2 - a 3.5
11-01-13 agama jam 13-15 a 3.3- a 3.4
14-01-13 fisika trapan jam 9-11 a 3.2-a 3.5
15-01-13 mtk jam 9-11 a 3.2 - a 3.5
16-01-13 neraca massa jam 9-11 b 3.1 - b 3.2
18-01-13 gamtek jam 13-15 a 3.3- a 3.4
19-01-13 kimor jam 15.30-17.30 a 3.2- a 3.5

Angktn2012 KA-01
Senin: pik A23-A24 13.00
Selasa: kimdas A33-A34 09.00
Rabu: b.ing teknik A33-A34 09.00
Kamis: b.indo A31-A36 09.00
Jumat: PAI A32-A35 13.00
Senin: fisika terapan A31-A36 09.00
Selasa: mtk terapan A31-A36 09.00
Rabu: neraca massa energi A61-A62 09.00
Jumat: gamtek A32-A35 13.00
Senin: kimor A31-A36 15.30

"Charger" Ponsel dari Bekas Transistor Jengkol

Ponsel kini bukan sekadar gaya hidup. Benda ini sudah menjadi kebutuhan sehari-hari bagi semua usia, termasuk remaja usia sekolah. Penggunaan ponsel oleh siswa di sekolah menyebabkan banyak siswa ikut mengisi ulang baterai ponsel mereka di sekolah.

Memang tak ada larangan bagi siswa untuk menggunakan listrik di sekolah. Namun, fenomena ini menginspirasi tim dari SMAN 1 Citeureup Bogor untuk membuat charger ponsel dari benda elektronik bekas. Alat ini tidak membutuhkan aliran listrik, melainkan energi dari cahaya matahari.


Tim yang terdiri dari tiga orang siswi yang tergabung dalam ektrakurikuler Karya Ilmiah Remaja (KIR) di sekolah mereka ini, memanfaatkan transistor jengkol bekas dari sekolah mereka. Transistor jengkol adalah power transistor jenis NPN dan PNP, namun lebih dikenal masyarakat dengan nama transistor jengkol karena bentuknya yang menonjol.

Transistor ini biasanya dimanfaatkan di amplifier dan perangkat elektronika sejenis. Apabila sudah tidak terpakai lagi, unsur logam bernama Germanium dalam transistor ini berbahaya bagi lingkungan. Unsur ini memiliki dampak negatif apabila terakumulasi dalam sistem perairan. Namun Germanium ini mempunyai kemampuan menangkap energi matahari dan mengubahnya menjadi energi listrik.

memanfaatkan Germanium sebagai bahan dasar pemanfaatan transistor jengkol bekas menjadi charger handphone. Dengan menggunakan 30 transistor jengkol bekas, timah, triplek ukuran 40 x 40 cm (atau PCB bekas), kabel, saklar, jeck, dan baterai kering, ketiga siswi kelas 3 SMA ini berhasil merakit charger ponsel yang mengandalkan energi matahari.

Germanium akan menangkap energi matahari. Energi matahari yang berhasil disadap akan disimpan ke dalam baterai kering dan berubah menjadi energi listrik ketika charger ponsel ditancapkan ke saklar perangkat transfer energi.

Plastik Nanoteknologi Amat Ramah Lingkungan

Teknologi nano (nanotechnology) dalam kemasan plastik bisa menjadi teknologi yang sangat ramah lingkungan karena plastik menjadi sangat mudah terurai oleh mikroba yang ada dalam tanah. Dengan nanoteknologi, maka plastik kemasan yang sebelumnya membutuhkan waktu puluhan tahun untuk terurai, menjadi mudah terurai hanya dalam 4-8 minggu, bahkan lebih cepat lagi. 

Plastik kemasan nanoteknologi yang disebut sebagai plastik “biodegradable” hasil riset bersama MNI itu, dibuat dengan mencampurkan kalsium karbonat dalam bentuk partikel nano dengan ukuran puluhan nanometer ke dalam bahan kemasan plastik polietilen (PE) atau polipropilen (PP) hingga 70 persen. Kemasan plastik nanoteknologi mudah terurai karena dengan ukurannya yang sangat kecil, luas permukaanya menjadi lebih lebar, kontak dengan mikroba dalam tanah jauh lebih banyak. 

Nanoteknologi berkaitan dengan bagaimana cara mengatur material, sruktur dan fungsi zat pada skala nano (satu nanometer sama dengan satu meter dibagi satu miliar -red) sehingga menghasilkan materi dengan struktur dan fungsi baru.

Namun sayangnya, kemasan plastik nanoteknologi yang dibuat oleh mikroba ini masih lebih mahal dibanding kemasan plastik biasa sehingga akan sulit dilirik masyarakat meski sangat bagus untuk lingkungan. ada dua metode pembuatan kemasan plastik nanoteknologi, yakni secara kimia dan secara fisika.

Secara kimia yaitu dengan melarutkan dan ditambahkan zat kimia tertentu sehingga muncul dalam bentuk bubuk seukuran nano atau dengan cara fisika yaitu dengan menghancurkan zat-zat dengan alat “high energy milling. nanoteknologi saat ini sudah semakin diaplikasikan ke berbagai bidang seperti di bidang kosmetik, pengobatan, tekstil, bahan bangunan, teknologi informasi dan komunikasi dan lain-lain.

Sepeda Motor Berbahan Bakar Air Plus

Ternyata bukan isapan jempol air bisa menjadi bahan bakar. Mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) membuktikannya dengan merancang sepeda motor berbahan bakar air plus bioetanol. bahan bakar air plus bioetanol untuk sepeda motor  ini nantinya diharapkan bisa mengurangi penggunaan bahan bakar minyak (BBM) sekaligus mengurangi polusi udara dan global warming akibat efek rumah kaca dari pengaruh kendaraan bermotor. Untuk lebih membuktikan kendaraan berbahan bakar air dan biotenaol ini Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumut, Nurdin Lubis menjadi orang pertama yang menguji sepeda motor itu, akhir pekan lalu.
"Luar biasa, tarikannya lebih kontan dibanding sepeda motor berbahan bensin. Suara mesinnya halus, buangan asapnya relatif tidak ada, dan tidak menimbulkan bau dari knalpotnya," ujar Nurdin Lubis
. 

Tuesday, January 1, 2013

S
eiring berjalannya waktu, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi didunia semakin berkembang pesat, salah satunya adalah 10 produk iptek besar terkini yang tentunya bermanfaat untuk kehidupan kita sehari-hari, dan berikut adalah penjelasan mengenai 10 produk iptek tersebut, yuuuukk teman-teman kita simak informasinya :D
1. Dinamo dari tubuh manusia
Teknologi ini ditemukan oleh Wang Zhonglin seorang ilmuwan keturunan Tionghoa dari Politeknik Georgia, AS, menggunakan teknik Nano dan Piezoelectrik effect guna membangkitkan listrik. Dia berhasil membuat semacam pakaian serat fiber berdinamo dari bahan campuran serat logam super halus. Setiap kali fiber ditekan atau ditekuk, bisa menghasilkan aliran listrik. Yang disebut dengan Piezoelectrik effect adalah ketika materi tertentu tatkala menerima tekanan bisa menghasilkan listrik.Wang Zhonglin menggunakan benang nano yang dibuat dari Zinc Oxyd (seng oksida) dibungkus dengan seuntai serat tenun. Sewaktu orang mengenakan pakaian semacam ini, asalkan terhembus angin atau gerak sedikit saja sudah cukup membuat pakaian tersebut menghasilkan Listrik. Untuk realisasinya teknik tersebut masih dalam tahapan percobaan di laboratorium.
2. Alat pengintai tembus dinding
Alat ini bernama Prism 200. Teknologi  ini bisa memancarkan semacam gelombang pulsa ultra wide band, bisa menembus dinding atau materi setebal 40 cm, mendeteksi segala gerakan dalam radius 15 meter, dapat membantu pihak kepolisian sewaktu dalam pengepungan penculik dan mampu mendeteksi posisi penyandera dan korban yang disandera di dalam ruangan..
3. Memanjat dinding dan Qinggong (ilmu meringankan tubuh)
Teknologi ini diinspirasi dari prinsip anatomi kaki cicak. Nicola Pugno, peneliti politeknik Universitas Turin Italia merangkap teknologi Nano, telah membuat satu pasang sarung tangan yang masing-masing mampu menahan bobot 10 kg. seiring dengan perbaikan teknis, impian indah masyarakat penggemar spiderman dapat menjadi sepertinya tak lama lagi bisa direalisir.
4. Insang buatan
Fuji Systems – Jepang membuat insang buatan dari membran silicon.Pada teknologi ini, dapat tembus udara tetapi tidak bisa menembus cairan. Teknologi ini juga dapat memfilter oksigen di dalam air, persis seperti insang ikan. Pada 2002, ada penyelam yang berhasil mengenakan insang buatan berada di dasar air selama 30 menit.
5. Alat penterjemah langsung.
Ilmuwan di Universitas Carnegie Mellon Pittsburg, AS, sedang membuat sistem software pengenal suara dan penerjemahan yang dinamakan Speechalator. Alat ini bisa digunakan pada palm sized note book dan PDA. Meskipun dewasa ini daya perbendaharaan-katanya terbatas, namun bantuan komunikasi ini sangat bermanfaat.
6. Mantel penyirna tubuh
Universitas Duke, AS, membuat metamaterials yang bisa membelokkan cahaya, bahan penyirna semacam ini dibuat dari sejumlah besar bahan sintetis yang menyerupai fiber glass dan dibentuk dengan sistem susunan mendatar, bisa membalikkan gelombang elektromagnetik, dengan melalui mengubah sorotan cahaya untuk menyembunyikan benda. Metamaterials selain bisa dibuatkan mantel penyirna tubuh, juga bisa dipergunakan di optical fiber communication, dibuat speed fiber optic diperkirakan bisa meningkatkan minimal 10 kali lipat kecepatan on line dewasa ini.
7. Pesawat terbang pribadi
Pada 1920 telah dikembangkan pesawat terbang pribadi, sampai tahun 60-an, ada yang merancang pesawat pribadi yang mampu terbang 30 detik. Hingga 2008, Martin Jetpack yang dirancang oleh perusahaan pesawat Martin, Selandia Baru, membuat pesawat pribadi tidak lagi bagian dari komik fiksi iptek. Martin Jetpack menyediakan dua starter Turbojet engine, digerakkan memakai bensin, satu gallon bensin cukup untuk 30 menit terbang, sekitar 50 km jauhnya. Selain itu pesawat dilengkapi juga dengan parasut, tak perlu takut jika mengalami kerusakan..
8. Pesawat antariksa pribadi
 Insinyur AS, Leik Myrabo ternyata memiliki ide baru yakni tanpa penggunaan BBM.Myrabo senantiasa berupaya pada penelitian gelombang mikro. Ia merencanakan penggunaan laser permukaan ditembakkan ke arah bagian dasar pesawat antariksa berbobot ringan, bisa menimbulkan Explosive plasma, sehingga melontarkan pesawat antariksa ke atas. Diprediksi pada 2025, modal dengan cara baru ini hanyalah 1/1000 daripada yang sekarang.
9. Alat terapi ultrasonic mini/jinjing
Lawrence Crum, professor Universitas Washington, AS,  telah sukses mengembangkan emacam peralatan terapi ultrasonik jinjing melalui ultrasonik yang membebaskan ultrasonik berenergi rendah, kondisi pembuluh darah yang terluka oleh gelombang ultrasonik jikalau ditemukan pembuluh darah terdapat gejala berdarah, alat tersebut membebaskan lagi ultrasonik energi tinggi untuk menimbulkan panas tinggi dan memampatkan pembuluh darah.
10. Bau sebagai pengontrol TV
Percayakah Anda? TV masa depan selain bersuara, berwarna, juga bisa beraroma. Jauh pada akhir 1990 sudah ada perusahaan yang pada tahap awal berhasil meneliti teknik bebauan sintetis, mampu membuat hampir semua aroma yang ditemui setiap hari. Tetapi pada TV seiring dengan perubahan gambar, bagaimana mencegah aroma yang berbeda tidak tercampur dan berubah ke jenis aroma lainnya, serta bagaimana menangkal bau yang tak mau lenyap yang belum sinkron dengan gambar ditampilkan.Perusahaan Xin Li, Jepang telah menciptakan teknologi ini. Metode yang digunakan ialah menghindari hidung, namun langsung menyerang bagian otak.

Minyak Atsiri dari Daun Jeruk Purut: Proses Penyulingan dan Ekstraksi


Minyak atsiri dari jeruk purut dapat diperoleh dengan melakukan penyulingan. Namun sebelum menjelaskan tentang proses penyulingan tersebut, ada baiknya jika meninjau lebih jauh tentang tanaman jeruk purut ini.

Jeruk Purut Penghasil Minyak Atsiri

Jeruk purut adalah salah satu anggota suku jeruk-jerukan, Rutacea, dari jenis Citrus. Nama latinnya adalah Citrus hystrix. Buahnya tidak umum dimakan, karena tak enak rasanya. Banyak mengandung asam dan berbau wangi agak keras.  Tinggi pohonnya antara 2-12 meter. Batangnya agak kecil, bengkok atau bersudut dan bercabang rendah. Batang yang telah tua berbentuk bulat, berwarna hijau tua, polos atau berbintik-bintik. Daun jeruk purut berwarna hijau kekuningan dan berbau sedap. Bentuknya bulat dengan ujung tumpul dan bertangkai. Tangkai daun bersayap lebar, sehingga hampir menyerupai daun. Daun ini banyak dipakai untuk bumbu masakan. Buah jeruk purut lebih kecil dari kepalan tangan, bentuknya seperti buah pir, tetapi banyak tonjolan dan berbintil. Kulit buahnya tebal dan berwarna hijau. Buah yang matang benar berwarna sedikit kuning. Warna daging buahnya hijau kekuningan, rasanya sangat masam dan agak pahit.

Proses Penyulingan dan Ekstraksi Minyak Atsiri
Jika daun jeruk purut itu disuling, dihasilkan minyak atsiri yang dari tidak berwarna (bening) sampai kehijauan (tergantung cara ekstraksi), minyak atsiri berbau harum mirip bau daun (jeruk purut). Minyak atsiri hasil destilasi (penyulingan) menggunakan uap mengandung 57 jenis komponen kimia. Yang utama dan terpenting adalah sitronelal dengan jumlah 81, 49%, sitronelol 8,22%, linalol 3,69% dan geraniol 0,31%. Komponen lainnya ada dalam jumlah yang sedikit.
Ekstrasi yang dilakukan menggunakan pelarut meliputi persiapan bahan, mencampur, mengaduk dan memanaskan bahan dan pelarut serta memisahkan pelarut dari minyak atsiri. Metode ekstraksi yang digunakan antara lain destilasi uap, destilasi dengan cara Likens-Nickerson, maserasi dan perkolasi.
Pelarut yang banyak digunakan untuk mengekstraksi minyak atsiri adalah etanol, heksana, etilen diklorida, aseton, isopropanol dan metanol. Penyulingan atau destilasi uap dilakukan dengan cara menimbang daun jeruk purut sesuai dengan kapasitas tangki penyulingan, kemudian dirajang (dipotong kecil-kecil). Proses penyulingan minyak atsiri dilakukan selama 6 jam. Minyak atsiri yang diperoleh dipisahkan dari air dengan menggunakan labu pemisah minyak. Destilasi menggunakan alat yang sama dengan destilasi uap, hanya rajangan daun jeruk purut langsung dicampur dengan air dan dididihkan. Dalam destilasi uap, rajangan dipisahkan dari air mendidih oleh suatu kawat kasa, hingga hanya terkena uapnya. Proses penyulingan dan pemisahan minyak atsirinya juga sama.
Cara Likens-Nickerson (alatnya disebut ekstraktor Lickens-Nickerso) merupakan ekstraksi minyak atsiri dalam skala laboratorium. Rajangan daun jeruk purut dicampur dengan air suling, lalu diletakkan dalam labu erlenmeyer 1 liter. Pelarut ditempatkan dalam labu didih 50 ml (labu ini berhubungan dengan labu erlenmeyer melalui pipa gas dan kondensor). Kedua labu dipanaskan sampai mendidih hingga minyak atsiri tersuling secara simultan selama 3 jam. Pemisahan minyak atsiri dari pelarutnya dilakukan dengan penguapan pada tekanan rendah. Pada cara maserasi, daun jeruk purut yang telah dihancurkan direndam dalam tangki tertutup dan didiamkan beberapa hari. Selama itu dilakukan pengadukan beberapa kali supaya larutan minyak atsiri merata. Selanjutnya dilakukan penyaringan dan pengepresan, hingga diperoleh cairan pelarut. Penjernihan dilakukan dengan pengendapan atau penyaringan. Sedangkan perkolasi adalah melarutkan minyak atsiri dari hancuran daun jeruk purut dengan pelarut yang mengalir. Seperti halnya maserasi, daun dihancurkan lebih dulu supaya ekstraksi berlangsung lebih cepat. Hancuran jeruk purut itu kemudian dialiri dengan pelarut pada sebuah perkolator. Setelah proses dianggap selesai, cairan yang diperoleh dipisahkan minyak atsirinya dengan cara penyulingan.

Dampak Perkembangan IPTEK

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang cukup pesat sekarang ini sudah menjadi realita sehari-hari bahkan merupakan tuntutan masyarakat yang tidak dapat ditawar lagi. Tujuan utama perkembangan iptek adalah perubahan kehidupan masa depan manusia yang lebih baik, mudah, murah, cepat dan aman. Perkembangan iptek, terutama teknologi informasi (information technology) seperti internet sangat menunjang setiap orang mencapai tujuan hidupnya dalam waktu singkat, baik legal maupun illegal dengan menghalalkan segala cara karena ingin memperoleh keuntungan secara“potong kompas”. Dampak buruk dari perkembangan “Dunia Maya ini tidak dapat dihindarkan dalam kehidupan masyarakat moderen saat ini dan masa depan.

Kemajuan teknologi informasi yang serba digital membawa orang ke dunia bisnis yang revolusioner (digital revolution era) karena dirasakan lebih mudah, murah, praktis dan dinamis berkomunikasi dan memperoleh informasi. Di sisi lain, berkembangnya teknologi informasi menimbulkan pula sisi rawan yang gelap sampai tahap mencemaskan dengan kekhawatiran pada perkembangan tindak pidana di bidang teknologi informasi yang berhubungan dengan “cybercrime”atau kejahatan mayantara.
Masalah kejahatan mayantara dewasa ini sepatutnya mendapat perhatian semua pihak secara seksama pada perkembangan teknologi informasi masa depan, karena kejahatan ini termasuk salah satu extra ordinary crime (kejahatan luar biasa) bahkan dirasakan pula sebagai serious crime (kejahatan serius) dan transnational crime (kejahatan antar negara) yang selalu mengancam kehidupan warga masyarakat, bangsa dan negara berdaulat. Tindak pidana atau kejahatan ini adalah sisi paling buruk di dalam kehidupan moderen dari masyarakat informasi akibat kemajuan pesat teknologi dengan meningkatnya peristiwa kejahatan komputer, pornografi, terorisme digital, “perang” informasi sampah, bias informasi, hacker, cracker dan sebagainya.
Peristiwa kejahatan mayantara yang pernah menimpa situs Mabes TNI, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Mabes Polri dan Departemen Luar Negeri Republik Indonesia merupakan sisi gelap dari kejahatan teknologi informasi yang memanfaatkan kecanggihan internet. Begitu juga situs Microsoft, NASA dan Pentagon tidak luput pula dari para hacker nakal untuk mengacaukan sistem informasi dan data yang dimiliki oleh negara adidaya, Amerika Serikat. Ketegangan antara Cina dengan Amerika Serikat sempat pula mengarah pada perang hacker karena mengubah situs FBI menjadi wajah pilot Cina yang tewas dalam suatu insiden di Laut Cina Selatan dengan pesawat pengintai Amerika yang berada di wilayah udara Cina.
Semua peristiwa di atas adalah beberapa contoh disalahgunakannya kemajuan teknologi informasi untuk tujuan buruk yang dapat merugikan pihak lain dalam tatanan dunia semakin maju dalam globalisasi ekonomi. Inilah sebenarnya salah satu sisi paling buruk yang tidak dapat dihindarkan dan disembunyikan dari kemajuan teknologi informasi dewasa ini sebagaimana pernah diramalkan oleh John Naisbitt dan Patricia Aburdene bakal ada perubahan dunia menjadi perkampungan global (global village) dengan pola satu sistem perekonomian atau single economy system, yaitu sistem ekonomi kapitalis. Sistem ekonomi demikian dapat menyebabkan orang menghalalkan segala cara, terutama pada saat berlakunya pasar bebas (free market) untuk mencapai tujuannya dengan menggunakan sarana teknologi canggih.
Masalah ini segera menjadi pusat perhatian dari masyarakat internasional. PadaInternational Information Industry Congress (IIC) 2000 Millenium di Quebec, Kanada, tanggal 19 September 2000 merumuskan perlunya kewaspadaan terhadap perkembangan cybercrimes yang dapat merusak sistem dan data vital teknologi perusahaan dalam kegiatan masyarakat industri. Panitia Kerja Perlindungan Data Dewan Eropa (The Data Protection Working Party of Europe Council) menyatakan pula bahwa cybercrimes adalah bagian sisi paling buruk dari masyarakat informasi yang perlu ditanggulangi dalam waktu singkat. Konperensi Cybercrimes International di London, Februari 2001 menyatakan dengan tegas bahwa cybercrime adalah salah satu dari aktivitas kriminal yang paling cepat tumbuh di planet bumi ini. Kerugian yang ditimbulkan luar biasa besarnya yang mencapai US $ 40 miliar per tahun. Di Amerika Serikat menurut hasil penelitian dari United States of Computer Security Institute (USCSI) menunjukkan bahwa sekitar 90% perusahaan (corporates) berskala besar mengaku telah mendeteksi adanya pelanggaran keamanan terhadap sistem komputerisasi yang mereka gunakan dalam kegiatan industri. Sebanyak 273 perusahaan di sana telah mengalami finantial losses yang cukup signifikan untuk tambahan modal bagi perkembangan perusahaan tersebut. Nilai kerugian mencapai US $ 265 juta dan sebagian besar dari transaksi ilegal.
Bagi Indonesia sebagai suatu negara berkembang dan kepulauan yang cukup besar tidak akan luput dari pengaruh perkembangan buruk teknologi informasi dewasa ini maupun masa depan. Masalah ini perlu ditanggulangi supaya tidak menjadi korban kejahatan mayantara dengan kerugian besar bagi warga masyarakat, bangsa dan negara mengingat negeri ini amat rentan dengan pelbagai bentuk kejahatan sebagai dampak dari kemajuan iptek, baik oleh hacker/cracker nakal di dalam maupun luar negeri.


Peranan IPTEK terhadap Bidang Sosial, Ekonomi dan Budaya

1.  Pengaruh Globalisasi terhadap Berbagai Bidang
Kehadiran globalisasi membawa pengaruh bagi kehidupan suatu bangsa. Pengaruh globalisasi dirasakan di berbagai bidang kehidupan seperti ekonomi, sosial budaya, serta bidang – bidang lainnya dan akan mempengaruhi nilai nasionalisme bangsa. Secara umum globalisasi dapat dikatakan suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah. Menurut Edison A. Jamli (Edison A. Jamli dkk, Kewarganegaraan, 2005), globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yang dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa- bangsa di seluruh dunia. Dengan kata lain proses globalisasi akan berdampak melampaui batas-batas kebangsaan dan kenegaraan.
Sebagai sebuah proses, globalisasi berlangsung melalui dua dimensi, dalam interaksi antar bangsa, yaitu dimensi ruang dan dimensi waktu. Dimensi ruang yang dapat diartikan jarak semakin dekat atau dipersempit sedangkan waktu makin dipersingkat dalam interaksi dan komunikasi pada skala dunia. Hal ini tentunya tidak terlepas dari dukungan pesatnya laju perkembangan teknologi yang semakin canggih khususnya teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) adalah pendukung utama bagi terselenggaranya globalisasi. Dengan dukungan teknologi informasi dan komunikasi, informasi dalam bentuk apapun dan untuk berbagai kepentingan, dapat disebarluaskan dengan mudah sehingga dapat dengan cepat mempengaruhi cara pandang dan gaya hidup hingga budaya suatu bangsa. Kecepatan arus informasi yang dengan cepat membanjiri kita seolah-olah tidak memberikan kesempatan kepada kita untuk menyerapnya dengan filter mental dan sikap kritis. Makin canggih dukungan teknologi tersebut, makin besar pula arus informasi dapat dialirkan dengan jangkauan dan dampak global. Oleh karena itu selama ini dikenal asas “kebebasan arus informasi” berupa proses dua arah yang cukup berimbang yang dapat saling memberikan pengaruh satu sama lain.
2. Dampak Globalisasi terhadap Bidang – Bidang Tersebut
Pengaruh globalisasi dengan dukungan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) meliputi dua sisi yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif. Pengaruh positif yang dapat dirasakan dengan adanya TIK adalah peningkatan kecepatan, ketepatan, akurasi dan kemudahan yang memberikan efisiensi dalam berbagai bidang khususnya dalam masalah waktu, tenaga dan biaya. Sebagai contoh manifestasi TIK yang mudah dilihat di sekitar kita adalah pengiriman surat hanya memerlukan waktu singkat, karena kehadiran surat elektronis (email), ketelitian hasil perhitungan dapat ditingkatkan dengan adanya komputasi numeris, pengelolaan data dalam jumlah besar juga bisa dilakukan dengan mudah yaitu dengan basis data (database), dan masih banyak lagi.
Sedangkan pengaruh negatif yang bisa muncul karena adanya TIK, misalnya dari globalisasi aspek ekonomi, terbukanya pasar bebas memungkinkan produk luar negeri masuk dengan mudahnya. Dengan banyaknya produk luar negeri dan ditambahnya harga yang relatif lebih murah dapat mengurangi rasa kecintaan masyarakat terhadap produk dalam negeri. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat kita terhadap bangsa Indonesia.
Pada hakikatnya teknologi diciptakan, sejak dulu hingga sekarang ditujukan untuk membantu dan memberikan kemudahan dalam berbagai aspek kehidupan, baik pada saat manusia bekerja, berkomunikasi, bahkan untuk mengatasi berbagai persoalan pelik yang timbul di masyarakat. TIK tidak hanya membantu dan mempermudah manusia tetapi juga menawarkan cara-cara baru di dalam melakukan aktivitas-aktivitas tersebut sehingga dapat mempengaruhi budaya masyarakat yang sudah tertanam sebelumnya.
Budaya atau kebudayaan adalah kerangka acuan perilaku bagi masyarakat pendukungnya yang berupa nilai-nilai (kebenaran, keindahan, keadilan, kemanusiaan, kebijaksanaan, dll ) yang berpengaruh sebagai kerangka untuk membentuk pandangan hidup manusia yang relatif menetap dan dapat dilihat dari pilihan warga budaya itu untuk menentukan sikapnya terhadap berbagai gejala dan peristiwa kehidupan.
Jadi bagaimana TIK dapat mempengaruhi nilai-nilai yang telah tumbuh di masyarakat dalam suatu bangsa itu sangat tergantung dari sikap masyarakat tersebut. Seyogyanya, masyarakat harus selektif dan bersikap kritis terhadap TIK yang berkembang sangat pesat, sehingga semua manfaat positif yang terkandung di dalam TIK mampu dimanifestasikan agar mampu membantu dan mempermudah kehidupan masyarakat, dan efek negatif dapat lebih diminimalkan.
Adapun dampak – dampak yang dihasilkan oleh kemajuan teknologi, di antaranya :
1. Perbedaan kepribadian pria dan wanita
Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin menonjol.Data yang tertulis dalam buku Megatrend for Women:From Liberation to Leadership yang ditulis oleh Patricia Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa peran wanita dalam kepemimpinan semakin membesar. Semakin banyak wanita yang memasuki bidang politik, sebagai anggota parlemen, senator, gubernur, menteri, dan berbagai jabatan penting lainnya.
2. Meningkatnya rasa percaya diri
Kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri  sebagai suatu  bangsa  akan  semakin  kokoh.  Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa Asia.
3. Tekanan
Kompetisi yang tajam di pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras.
Selain itu, kemajuan teknologi pun dapat berdampak negatif terhadap budaya di antaranya :
1. Kemerosotan moral
Kemajuan teknologi membuat berbagai kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar mengalami kemrosotan moral. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani”.
2. Kenakalan Remaja
Tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat,dimana kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan penting dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa dilihat bersama, kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret, pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan.
3. Pola interaksi antar manusia yang berubah
Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan dengan telpon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar. Program internet relay chatting (IRC), internet, dan e-mail telah membuat orang asyik dengan kehidupannya sendiri. Selain itu tersedianya berbagai warung internet (warnet) telah memberi peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer. Melalui program internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja.