Potensi sumber daya energi terbarukan

Potensi sumber daya energi terbarukan

Indonesia sebenarnya dianugerahi sumber daya energi terbarukan dalam jumlah yang cukup. Sebagai negara tropis, Indonesia mendapatkan sinar matahari penuh sepanjang tahun. Oleh karena itu, Indonesia termasuk negara kaya dengan hasil fotosintesis. Dalam bentuk pati, hasil fotosintesis dapat menghasilkan bioetanol, sedang dari jalur lemak dihasilkan biodiesel. Program penggalakkan bahan bakar nabati yang dicanangkan pemeriontah beberapa saat yang lalu belum menunjukkan hasil yang menggembirakan.

Selain dari hasil fotosintesis, energi dari matahari dapat pula dimanfaatkan dengan mengubahnya menjadi tenaga listrik. Energi matahari yang diterima di Indonesia memiliki kerapatan rata rata 4,8 kWh/m2 per hari. Energi ini bar

u dimanfaatkan secara tradisional untuk pengeringan hasil pertanian, perikanan dan industri rumah tangga. Pembangkit listrik tenaga surya baru dibangun dalam skala kecil dengan kapasitas daya terpasang sekitar 8,0 MW.

Sebagai daerah vulkanik, lndonesia termasuk wilayah yang kaya dengan sumber energi panas bumi. Gunung api berderet dari ujung pulau Sumatra, sepanjang Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Halmahera dan Pulau Sulawesi. Indonesia diprediksi memiliki potensi panas bumi sekitar 20 GW. Dari total potensi tersebut, sekitar 8 GW berada di pulau Jawa, 5 GW di pulau sumatera dan sisanya di pulau-pulau lain. Energi dari perut bumi ini baru dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik sebesar 1100 MW atau hanya 5,5 % dari seluruh potensi yang ada.

Itu baru energi dari Matahari dan Gunung (Panas Bumi). Sekarang kita tengok Energi dari Angin. Kecepatan angin di Indonesia rata-rata berkisar 2 – 6 mtr/detik. Di daerah Nusa Tenggara, kecepatan angin rata-rata tahunan dilaporkan dapat melebihi 5 mtr/detik. Potensi ini dapat digunakan untuk membangkitkan listrik dengan kapasitas daya menengah, puluhan kilowatt. Potensi tenaga angin di seluruh Indonesia diperkirakan sekitar 9,3 GW. Saat ini baru dimanfaatkan dengan total kapasitas daya terpasang sekitar 400 kW. Masih jauh sekali dibandingkan dengan potensi yang ada di Indonesia.

Selain energi energi di atas, Indonesia masih menyimpan energi terbarukan lain berupa gambut, mikro hidro, pasang surut dan gelombang. Namun sekali lagi, sumber energi tersebut belum banyak dikembangkan untuk dimanfaatkan.