Istilah plastik mencakup
produk polimerisasi sintetik atau semi-sintetik. Mereka terbentuk
dari kondensasi organik atau penambahan polimer dan bisa juga terdiri
dari zat lain untuk meningkatkan performa atau ekonomi. Plastik
adalah polimer; rantai panjang atom
mengikat satu sama lain. Rantai ini membentuk banyak unit molekul berulang,
atau "monomer".
Plastik
adalah material yang sering kita pakai dalam kehidupan sehari-hari. Plastik
telah banyak digunakan untuk membuat produk atau barang-barang yang berguna
untuk kehidupan manusia. Sejak dari dulu, pada abad ke 20, penggunaan plastik
telah berkembang secara luar biasa.
Karena
penggunaannya yang multifungsi, banyak konsumen yang masih belum mengerti arti
dari simbol-simbol daur ulang yang biasa ada pada kemasan plastik. Bahkan, ada
pula yang memanfaatkannya tidak sesuai dengan fungsinya.
Pada kemasan yang
terbuat dari plastik, biasanya ditemukan simbol atau logo daur ulang yang
berbentuk segitiga dengan kode-kode tertentu. kode ini dikeluarkan oleh The
Society of Plastic Industry pada tahun 1998 di Amerika Serikat dan diadopsi
oleh lembaga-lembaga pengembangan sistem kode, seperti ISO (Internasional
Organization of Standardization). Secara umum tanda pengenalan plastik tersebut
:
- Berada atau terletak di bagian bawah,
- Berbentuk segitiga,
- Terdapat angka di dalam segitiga,
- Terdapat nama jenis plastik di bawah segitiga.
Simbol daur ulang ini memiliki arti 3 langkah siklus daur ulang
Langkah pertama adalah mengumpulkan bahan-bahan untuk didaur ulang. Langkah ini
dilakukan bila bahan-bahan yang dapat didaur ulang diletakkan dalam tempat
sampah khusus. Bahan-bahan yang dikumpulkan tersebut kemudian dibersihkan dan
disortir untuk dijual ke pabrik. Langkah yang kedua adalah bahan-bahan yang
dapat didaur ulang diproduksi menjadi produk-produk baru untuk dijual, baik
secara eceran maupun komersial. Yang ketiga adalah langkah yang sebenarnya
yaitu membeli dan menggunakan produk yang dibuat dari bahan-bahan daur ulang.
Berikut adalah deskripsi singkat dari masing-maisng 7 simbol daur ulang yang sering digunakan.
PET atau PETE (Polyetylene Terephtalat Etylene)
PET (juga dikenal sebagai polyester, diwakili oleh simbol plastik daur
ulang nomor 1) merupakan bahan yang paling banyak digunakan dalam botol makanan
dan minuman. Ringan, murah dan mudah merupakan alasan kenapa PET banyak
diproduksi. Penggunaan PET direkomendasikan hanya untuk sekali pakai. Jenis PET
ini dapat kita temukan dalam minuman ringan, jus dan botol air. Dapat di daur
ulang dalam bentuk bagian-bagian otomotif seperti dashboard rack, bumpers,
panel pintu.
HDPE (High
Density Polyethylene)
HDPE (simbol plastik daur ulang nomor 2) merupakan jenis yang umum
digunakan untuk kemasan produk-produk rumah tangga dan diyakini memiliki
kontaminasi bahan kimia yang sangat rendah. Sama seperti PTE, HDPE
direkomendasikan hanya untuk sekali pakai saja. Dapat
ditemukan dalam botol jus, botol deterjen, botol shampoo, botol minyak, botol
susu, kotak sereal. Dapat di daur ulang ke dalam botol deterjen, kursi plastik,
pagar, mainan.
PVC
(Polyvinyl Chloride)
LDPE (Low
Density Polyethylene)
PP (Polypropylene)
PP (simbol plastik daur ulang nomor
5) merupakan jenis plastik yang tahan terhadap bahan kimia, memiliki titik cair
yang tinggi dan memiliki kepadatan terendah dari semua produk kemasan. Karakteristiknya adalah biasa pada botol transparan yang tidak jernih atau
berawan. Polipropilen lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang rendah,
ketahanan yang baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi dan cukup
mengkilap. Plastik jenis ini tahan tehadap
panas. Dapat ditemukan dalam: kemasan yogurt , botol sirup, botol kecap, botol
obat, sedotan. Dapat di daur ulang ke dalam lampu, kabel baterai, sikat, rak,
nampan.
PS (Polistirena)
PS (simbol plastik daur ulang nomor 6) memiliki karakteristik titik
cair yang rendah dan baik untuk bahan isolasi. Dapat diproduksi menjadi kaku
seperti busa atau yang biasa dikenal dengan Styrofoam. Bahan ini telah lama
jarang digunakan karena dapat membocorkan bahan styrine ke dalam makanan ketika
makanan tersebut bersentuhan. Selain itu jenis plastik ini juga sulit untuk di
daur ulang. Dapat ditemukan dalam cangkir dan piring, nampang daging, karton
telur, tempat barang-barang elektronik, botol aspirin, Compact Disc. Dapat di
daur ulang ke dalam kemasan makanan cepat saji, penggaris, busa.
Bahan ini harus dihindari, karena selain berbahaya dengan kesehatan
otak, mengganggu hormon esterogen pada wanita yang berakibat pada masalah
reproduksi, dan pertumbuhan serta sistem dyarat, karena bahan ini sulit didaur
ulang. jika didaur ulang, bahan ini memerlukan proses yang sangat panjang dan
lama. Bahan ini dikenali dengan cara dibakar (cara terakhir dan sebaikanya
dihindari).
Ketika dibakar, bahan ini akan mengeluarkan api berwarna kuning-jingga
dan meninggalkan gejala. PS mengandung benzena, suatu zat penyebab kanker dan
tidak boleh dibakar. Bahan ini dioleh kembali menjadi isolasi, kemasan, pabrik
tempat tidur, dan lain-lain.
OTHER
Kategori “Lainnya” (simbol plastic
daur ulang nomor 7) termasuk bahan-bahan yang tidak termasuk dalam klasifikasi
plastik daur ulang atau kombinasi dari klasifikasi tersebut. Pada
dasarnya, untuk jenis plastik ini ada 4 macam, yaitu : SAN (Styrene
Acrylonitrile), ABS (Acrylonitrile Butadiene Styrene), PC (Polycarbonate), dan
Nylon. Dapat ditemukan dalam kacamata hitam, DVD, music player,
komputer. Dalam beberapa tahun terakhir, simbol plastik nomor 7 telah menjadi
fokus perhatian seluruh dunia karena telah ditemukan plastik Polycarbonate, di
bawah percobaan ilmiah, telah ditemukan Bisphenol A. Ini adalah jenis bahan
kimia yang diketahui dapat menyebabkan kelainan hormon dan lahir cacat.
SAN dan ABS memiliki resistensi yang tinggi terhadap
reaksi kimia atau suhu, kekuatan, kekakuan, dan tingkatt kekerasan yang telah
ditingkatkan. Biasanya terdapat pada mangkuk mixer, pembungkus termos, piring,
alat makan, penyaring kopi, dan sikat gigi. Sedangkan ABS biasanya digunakan
sebagai bahan mainan lego dan pipa. Ini adalah salah satu bahan plastik yang
sangat baik untuk digunakan dalam kemasan makanan ataupun minuman.
PC dapat ditemukan pada botol susu bayi, gelas anak
batita (sippy cup), botol minum polikarbonat, dan kaleng kemasan makanan dan
minuman, termasuk kaleng susu formula.
Tidak semua plasti nomor 7 adalah polikarbonat, bahkan
segelintir berbahan nabati. Polikarbonat masih menjadi perdebatan dalam
beberapa tahun terakhir, karena ditemukan pada saat mencuci BPA (Bisphenol A)
menjadi bahan hormon pengganggu kehamilan dan pertumbuhan janin.
Nah, produk-produk yang sudah melewati proses daur
ulang memiliki simbol R, yang berarti hasil dari daur ulang. Namun tidak
menutup kemungkinan produk-produk tersebut dapat didaur ulang kembali.
Sumber :
- https://id.wikipedia.org/wiki/Plastik
- http://adikristanto.net/simbol-simbol-daur-ulang/
- http://www.scg.web.id/2012/06/7-arti-angka-yang-tertera-pada-simbol.html
0 komentar:
Post a Comment
thanks for your coment ^^