Sunday, August 27, 2017

Bakti Sosial IMTEK Politeknik STMI Jakarta


Bakti sosial Imtek Bertempat di (YKAKI) yayasan kasih anak kanker indonesia pada Jum'at, 25 Agustus 2017. berlokasi  Jl Percetakan Negara XI No.129 Cempaka Putih, Jakarta Pusat 10570 telah dengan sukses terlaksana berkat kerja keras dari panitia pada acara ini. di dalam kegiatan tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari BKKMTKI (Badan koordinasi Kegiatan Mahasiswa Teknik Kimia Indonesia). yaitu Pimpinan Daerah 2 BKKMTKI Bidang Pengabdian Masyarakat beserta jajarannya.

di acara tersebut di awali dengan pembukaan acara oleh ketua pelaksana Tiara ramadhanti dengan sambutan yang hangat dan meriah dari Adik - adik dan peserta dalam acara tersebut, lalu dilanjutkan dengan kegiatan menulis sebuah harapan  untuk masa depan di sebuah kertas kecil yang akan di gantung di sebuah pohon yang telah di siapkan oleh panitia, dan Juga banyak Macam Kegiatan - Kegiatan lainnya. dan kami berharap agar harapan dan doa mereka dapat terkabulkan, amin..

Di akhir acara ditandai dengan diberikannya sebuah sertifikat sebagai tanda terimakasih kepada YKAKI (yayasan kasih anak kanker indonesia) karena telah mendukung dan mensuskseskan acara ini oleh ketua IMTEK Recky pahlevi Anthoni Putra, dan setelahnya di adakan sesi Foto bersama.
Dari kegiatan Acara ini Kita berharap Akan menjadi Sebuah Inspirasi Untuk Masyarakat Agar Lebih Peduli Kepada Sesama karena Kebahagiaan akan datang ketika Kita mampu membuat orang lain bahagia 
#Salam pengabdian... Salam kemanusiaan...











Friday, August 25, 2017

mengenal lebih dalam perkembangan Politeknik STMI Jakarta



1. Pengenalan latarbelakang Politeknik STMI jakarta

Sekolah Tinggi Manajemen Industri (STMI) merupakan lembaga Pendidikan Tinggi milik Pemerintah di bawah naungan Kementrian Perindustrian Republik Indonesia.Sejak awal berdirinya, STMI selalu bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) dalam mengembangkan kurikulum dan program studinya. Salah satu bentuk kerja sama tersebut adalah penyusunan kurikulum berbasis kompetensi (KBK) untuk STMI. Proses adaptasi KBK tersebut tengah berlangsung di lingkungan STMI. Sesuai dengan kurikulum berbasis kompetensinya, STMI bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang mampu mengisi kebutuhan akan manajer operasional dalam sektor industri, terutama untuk sektor formal, yang dapat juga diaplikasikan untuk sektor industri kecil dan menengah pada umumnya. Hingga saat ini, sekitar 70% alumni STMI telah terserap ke berbagai jenis lapangan kerja, sebagian besar berada di sektor industri manufaktur. Jumlah tersebut belum termasuk mereka yang sukses membuka usaha sendiri.



2. Sejarah Berdirinya STMI

Politeknik STMI adalah salah satu lembaga perguruan tinggi dibawah binaan Kementerian Perindustrian RI, yang pendiriannya ditetapkan dengan Surat Keputusan Menteri Perindustrian Nomor : 239/M/SK/1975 Tahun 1975. Pada mulanya sekolah ini menyelenggarakan pendidikan pada jenjang Strata Sarjana dengan Gelar M.Sc (Master Of Science) Untuk lulusannya. Adapun mahasiswanya berasal dari lulusan sarjana muda dari latar belakang pendidikan teknik dan manajemen.

Sejak tahun 1981 progam pendidikan di Politeknik STMI diubah menjadi progam diploma yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Menteri Perindustrian Nomor : 237/M/SK/VI/1981 dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 0184/O/1981, Tertanggal 6 Juni 1981. Sejak saat Itu Politeknik STMI menyelenggarakan pendidikan Progam Studi Diploma IV memiliki tiga jurusan, yaitu:

1.     Teknik dan Manajemen Industri
2.     Teknik dan Manajemen Informatika
3.     Teknik Kimia Industri

Kemudian pada tahun 2007 jurusan di Politeknik STMI berubah dan bertambah menjadi:

1.      Teknik dan Manajemen Industri
2.      Sistem Informasi Industri
3.      Teknik Kimia Industri
4.      Manajemen Bisnis Industri



3. Perubahan nama STMI menjadi Politeknik STMI

Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian No. 01/M-IND/PER/1/2015, nama Sekolah Tinggi Manajemen Industri (STMI) berubah menjadi Politeknik STMI Jakarta, Nama jurusan pun ikut berubah sesuai dengan nama Politeknik  STMI, yaitu menjadi:

1.      Teknik Industri Otomotif (TIO)
2.      Sistem Informasi Industri Otomotif (SIIO)
3.      Administrasi Bisnis Otomotif (ABO)
4.      Teknik Kimia Polimer (TKP)



4. Visi dan Misi Politeknik STMI Jakarta

A. VISI

Menjadi unit penyelenggara pendidikan vokasional terunggul dan terdepan serta pelopor pemenuhan kebutuhan tenaga kerja sektor industri baik kebutuhan nasional maupun regional.


B. MISI

1. Menyiapkan mahasiswa terdidik secara profesional dan tangguh guna memenuhi dunia industri maupun dunia pendidikan dan kepakaran.

2. Bersama perguruan tinggi lain dan lembaga kepakaran ilmiah Politeknik STMI menjadi pelopor dan terdepan untuk dapat memberikan sumbangan kepada dunia industri dan duni keilmuan dalam pengembangan sektor industri.

3. Meningkatkan akreditasi seluruh program studi pada Politeknik STMI Jakarta

4. Meningkatkan jumlah mahasiswa dan rasio pendaftar terhadap mahasiswa dengan minimal rasio 1 : 3

5. Meningkatkan penyerapan lulusan pada dunia industri dengan masa tunggu selambat-lambatnya 5 bulan

6. Meningkatkan karya-karya tulis ilmiah (berupa penelitian terapan) yang terkenal dan berskala international

7.Melakukan peningkatan jenjang pendidikan dari Diploma 4 menjadi Magister (S2) terapan


Demikian artikel yang kami kumpulkan, semoga membuka wawasan anda.
Source :  1. https://id.m.wikipedia.org/wiki/Politeknik_STMI
                 2. http://www.stmi.ac.id/info/tentang/44/visi-misi
                 3. http://www.stmi.ac.id/info/tentang/12/sejarah-kampus

Perayaan HUT Indonesia Oleh IMTEK politeknik STMI

Mari kita Ingat sedikit dekit tentang bagaimana peristiwa Proklamasi  yaitu saat Perundingan antara golongan muda dan golongan tua dalam penyusunan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia berlangsung pukul 02.00 - 04.00 . Teks proklamasi ditulis di ruang makan laksamana Tadashi Maeda Jln Imam Bonjol No 1. Para penyusun teks proklamasi itu adalah Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Mr. Ahmad Soebarjo. Konsep teks proklamasi ditulis oleh Ir. Soekarno sendiri. Di ruang depan, hadir B.M Diah, Sayuti Melik, Sukarni, dan Soediro. Sukarni mengusulkan agar yang menandatangani teks proklamasi itu adalah Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia. Teks Proklamasi Indonesia itu diketik oleh Sayuti Melik. Pagi harinya, 17 Agustus 1945, di kediaman Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur 56 telah hadir antara lain SoewirjoWilopoGafar PringgodigdoTabrani dan Trimurti. Acara dimulai pada pukul 10.00 dengan pembacaan proklamasi oleh Soekarno dan disambung pidato singkat tanpa teks. Kemudian bendera Merah Putih, yang telah dijahit oleh Ibu Fatmawati, dikibarkan, disusul dengan sambutan oleh Soewirjo, wakil walikota Jakarta saat itu dan Moewardi, pimpinan Barisan Pelopor.

Jika kita melihat kembali perjuangan pahlawan untuk mengusir penjajah yang telah membuat rakyat dan bangsa ini menderita, membuat hati kami bergetar dan menginspirasi kami sebagai pelajar untuk selalu memajukan bangsa ini sebagai bangsa yang paling unggul di dunia dari kegelapan kebodohan. oleh karena itu kami IMTEK politeknik STMI jakarta memperingati dengan lomba yang bertujuan agar kita selalu ingat untuk berjuang dan bersatu tampa adanya perbedaan untuk meraih satu mimpi dan cita - cita sebagai bangsa yang paling unggul. Berikut adalah dokumentasi dari acara tersebut.




#GOGreen!!GOChemicalEngeneering #IMTEKSTMI #HUT72RI

Sunday, August 20, 2017

Dimasa Depan Bumi dipenuhi plastik.


Lebih dari 9 miliar ton plastik telah diproduksi sejak tahun 1950. Sebagian besar di antaranya berakhir di tempat pembuangan sampah atau lingkungan dan merusak ekosistem serta kesehatan manusia. Pernyataan itu disampaikan berdasarkan analisis global pertama tentang produksi plastik secara massal.
"Hampir 80 persen plastik ini berakhir di tempat pembuangan sampah atau lingkungan sedangkan produksinya meningkat dengan cepat", kata peneliti dari University of California, Santa Barbara, dalam penelitian yang dipublikasikan Rabu 19 Juli 2017.
Kurang dari 10 persen sampah plastik yang didaur ulang dan sekitar 12 persen sampah plastik dibakar.
"Jika Anda membentangkan semua plastik ini secara merata sebatas pergelangan kaki, luasnya akan mencakup area seukuran Argentina," tutur Roland Geyer, profesor ekologi industri dan penulis utama studi tersebut kepada Thomson Reuters Foundation.
Luas negara Argentina yaitu 2.780.400 km persegi. Jika dibandingkan dengan luas Indonesia, 1.904.569 km persegi, artinya sampah dunia bisa menutupi 1, 5 kali luas Indonesia.
"Itu adalah jumlah besar materi yang tidak terurai. Saya sangat khawatir," kata Geyer seperti dilaporkan Reuters.
Pembakaran sampah plastik berkontribusi terhadap perubahan iklim dan berdampak buruk pada kesehatan manusia. Sementara menumpuk material tersebut dapat merusak lingkungan yang lebih luas.
Bidang pengemasan adalah pasar terbesar untuk plastik dan produk berbasis minyak bumi mempercepat peralihan global dari wadah yang dapat digunakan kembali menjadi wadah penggunaan sekali pakai.
Akibatnya, porsi sampah plastik di tempat pembuangan kota di negara berpenghasilan tinggi dan menengah naik menjadi lebih dari 10 persen pada 2005, dari yang sebelumnya kurang dari 1 persen pada 1960.
Tidak seperti bahan lain, plastik bisa bertahan di lingkungan selama ribuan tahun, kata Geyer.
Ada lebih dari 5 triliun keping sampah plastik yang mengambang di lautan dunia. Simpulan itu didapat dari studi tahun 2014 yang dipublikasikan di jurnal "Public Library of Science". Penumpukan itu membahayakan kehidupan di laut dan ekosistem di laut dan di darat.
Jika tren saat ini terus berlanjut, lebih dari 13 miliar ton sampah plastik akan berakhir di lingkungan atau tempat pembuangan sampah pada 2050, kata peneliti.

Source : www.pikiran-rakyat.com


Wow, kentang di ubah jadi pastik?

                                  


Bagaimana bisa kentang diubah menjadi plastik? yuk.. simak pejelasannya di video berikut.

Apa itu Polimer? Cek video berikut.

Suatu polimer adalah rantai berulang dari atom yang panjang, terbentuk dari pengikat yang berupa molekul identik yang disebut monomer. Sekalipun biasanya merupakan organik (memiliki rantai karbon), ada juga banyak polimer inorganik. Contoh terkenal dari polimer adalah plastik dan DNA.
Hasil gambar


Untuk lebih Jelas Mari  kita Lihat Video Berikut :
Polimer didefinisikan sebagai substansi yang terdiri dari molekul-molekul yang menyertakan rangkaian satu atau lebih dari satu unit monomer. Manusia sudah berabad-abad menggunakan polimer dalam bentuk minyak, aspal, damar, dan permen karet. Tapi industri polimer modern baru mulai berkembang pada masa revolusi industri. Di akhir 1830-an, Charles Goodyear berhasil memproduksi sebentuk karet alami yang berguna melalui proses yang dikenal sebagai “vulkanisasi”. 40 tahun kemudian, Celluloid (sebentuk plastik keras dari nitrocellulose) berhasil dikomersialisasikan. Adalah diperkenalkannya vinyl, neoprene, polystyrene, dan nilon pada tahun 1930-an yang memulai ‘ledakan’ dalam penelitian polimer yang masih berlangsung sampai sekarang. 

Sunday, August 6, 2017

Telah Berlangsung Dengan Sukses Acara Pelatihan ISO IMTEK Politeknik STMI

Pelatihan ISO IMTEK Politeknik STMI



Telah sukses berlangsungnya Acara Pelatihan ISO IMTEK Politeknik STMI dengan di awali pembukaan acara oleh ketua prodi jurusan teknik kimia polimer Politeknik STMI Jakarta Bapak Ir. Roosmariharso, MBA dan Ketua Pelaksana Lolita Shinkeyko. Pelatihan ISO 9001, ISO 14001 dan OHSAS 18001 oleh  trainer Muhammad Arief Nur Hidayat dari  Robere & Associates di Aula Gedung A Lantai 7 Politeknik STMI Jakarta mendapatkan antusiasme yang tinggi oleh peserta.

Diakhirnya acara "Pelatihan ISO 9001 14001 dan OHSAS 18001" Ditandai Oleh Sesi Foto bersama Peserta dan Pemberian Penghargaan kepada Muhammad Arief Nur Hidayat sebagai trainer dari Robere & Associates Oleh Ketua Pelaksana Lolita Shinkeyko. Dari Suksesnya acara ini kami IMTEK Politeknik STMI Jakarta Berharap semoga ilmu yang telah didapatkan bermanfaat untuk kita semua. Terimakasih telah ikut berpartisipasi dalam acara IMTEK.

#Gogreen!!GoChemicalEngeenering